Kurang Mensyukuri Nikmat
aku yang terlahir sebagai anak tungal
semua y serba berkecukupan,
materi,kasih sayang,,,,,
tapi makin lama makin besar kecemasan dari
orang tua yang tidak beralasan
makin menghanbatku untuk menuju masa depan yang
selama ini aku susun rapi
dalam buku khusus yang terplanning dengan
strategi yang tepat,,,,
hanya masalah kuliah yang sedikit terbebas
gara2isak tangisku yang tak bisa ku pendam
mengkin aku kurang mensyukuri nikmat dari
allah,,,
dengan segala yang telah aku dapat selam ini
dibanding anak2lain yang kurang beruntung diluar sana......
tapi dengan kondisi seperti ini aku jadi takut
untuk berharap
takut menentukan planingku sendiri
males untuk berkembang dan menentukan hidup
seperti anak 2lain diluar sana
buat apa berangan2menentukan rencana toh
ujung2y merekalah yang menentukan hidupku,,,
buat apa berkembang toh untuk mengembangkan
pergaulanku harus merengek2seperti anak kecil yang berusia 3 tahun demi untuk
keluar bersosialisasi,,,
sekarang hidup hanyalah hidup
hanya formalitas untuk anugrah yang telah allah
berikan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar