Sejak pertama melihat ayah,
Ada rasa yang mengelitik di hati
Ada rasa ingin memiliki,
Karena sesuatu acuhku padamu,
Karena ada yang menarik dalam diriku,
Tapi rasa itu ingin ditepis,
Karena menurut bunda harapan kita tipis
Ayah..
Sejak pertama kudengar suara merdu mu,
Sejak itu kutambatkan hatiku padamu,
Kulabuhkan cintaku padamu bundaku,
Tapi itu tak mudah,
Ayah harus menyusun kembali bongkahan demi bongkahan karang hati yang hancur karena ombak
Ayah harus membersihkan Samudera jiwa bunda,
dan Ayah harus membuat nyiur melambai daun kelapa kembali tertiup angin,
Yang ada hanya berjuang dan terus berjuang..
Kini,
Tak terasa,
Sudah satu tahun sejak kita jumpa,
Sudah satu tahun sejak kita saling bicara
Sudah satu tahun bau ayah kau rindukan
Semoga buah cinta kita,
Akan ranum pada waktunya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar