Rabu, 24 Oktober 2012

Titip Rindu Buat Ayah,,,



Di matamu masih tersimpan
selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
di keningmu

Kau nampak tua dan lelah,
keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hmm ...

Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Di matamu masih tersimpan
selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
di keningmu

Kau nampak tua dan lelah,
keringat mengucur deras
nnamun kau tetap tabah hmm ...

Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam
dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu
gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar,
legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hmm ...

Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam
dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu
gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar,
legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...

Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar